Rabu, 28 Oktober 2009

CaRa MengInstaL XP di VMware



Menginstall VMware :

Pilih "Next"


Pilihlah Option yang Typical jika anda belum terlalu expert . . .
Tapi jika anda ingin megubah fitur-fitur apa saja yang akan di-install pada
vmware tersebut, maka pilihlah mode yang custom . . .


Tekanlah tombol "CHANGE" untuk menentukan lokasi
dimana vmware tersebut akan diinstall . . .
Apabila anda tidak mau merubah lokasi defaultnya, langsung saja tekan tombol next . . .
Lokasi default penginstalan biasanya berada di C:\Program Files\


tampilan saat memilih lokasi penginstalan . .


Ceklah lah apabila anda akan membuat shortcut dari vmware tersebut . . .


Tekanlah tombol "INSTALL" untuk memulai Penginstalan ! ! !


Masukkanlah Serial Number-nya . . ! ! !


Setelah itu Restart-lah Komputer anda ! ! !
Dan vmware pun siap untuk digunakan . . .



Menginstall Windows XP

Sebelum menginstal windows xp dalam vmware, bukalah vmware terlebih dahulu . .
kemudian buatlah sebuah virtual manager baru . . Pada panel tekanlah,
tombol "create new virtual machine"
kemudian akan muncul form seperti terlihat dibawah ini . . .


Pilihlah pada form tersebut tab yang Typical.
Anda dapat juga memilih opsi yang Custom . . jika anda
akan mengubah setting dari virtual hardisk nya

Setelah itu . . .
Kamu dapat menginstall windows xp atau OS apapun . .
Kamu dapat menginstal OS tersebut dengan menggunakan File ISO
atau langsung menginstall lewat CD-ROM.




Kemudian browse dimana lokasi OS tersebut . . .
kemudian tekan tombol "NEXT"

Selanjutnya . . . masukkanlah serial key dari window xp . .
Dan juga buatlah user dan juga passwordnya . .


Setelah itu . . .
Settinglah lokasi dimana virtual machine akan disimpan.

Kemudian tekan tombol "NEXT".
Kemudian akan tampil form berikut . . .

Selanjutnya settinglah besar memori/RAM yang akan dialokasikan
saat menjalankan virtual machine tersebut . . .
Saya mengalokasikan memori sebesar 192 MB pada instalasi yang saya lakukan.
Setelah itu akan tampil form dibawah ini . . . kemudian tekanlah "FINISH".
Form ini menampilkan semua settingan yang telah kita lakukan sebelumnya . .



Selanjutnya jalankanlah virtual machine . . .
dan kita tinggal menunggu saja proses instalasi sampai tuntas . . .


Catatan :
( berbeda dengan menginstall langsung pada PC/Laptop, saat kita menginstall windows di vmware user dan juga serial dibuat/dimasukkan sebelum proses instalasi dilakukan )



S E L A M A T   M E N C O B A ! ! !




Protokol Internet

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang
ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). 

Komponen Protokol :
1. Aturan atau prosedur
· Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
· Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
· representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
· Jenis pesan dan makna masing-masing pesan

3.2 Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan
sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
· Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
· Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
· Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
· Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
· Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
· Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

3.3 Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini
mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam
layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan
dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari
layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi.
Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini
menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat
merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan
interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.

3.4 Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection)
Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan
yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
· File transfer dan metode akses
· Pertukaran job dan manipulasi
· Pertukaran pesan
Contoh Protokol :
· SNMP ( Simple Network Management Protocol ). Berfungsi menyederhanakan sistem network yang kompleks menjadi sederhana.
· FTP ( File Transfer Protocol ). Berfungsi dalam transfer suatu file menggunakan FTP Command yang dilakukan dengan menambah driver pada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat digunakan secara interaktif oleh user saat online.
· HTTP ( Hyper Text Transfer Protokol ). Digunakan untuk mengambil sumber daya terkait yang disebut Hypertext Document
· SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ). Berfungsi mengatur pengiriman email.
2. Presentation Layer: rutin standard mempresentasikan data.
· Negosiasi sintaksis untuk transfer
· Transformasi representasi data
Contoh Protokol :
· VTP ( Virtual Terminal Protokol ). Adalah sebuah program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor.
Fungsi lainnya :
· Membuat dan memelihara struktur data
· Menterjemahkan karakteristik terminal bentuk standar
· RDP ( Remote Desktop Protocol ) adalah protocol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Service dan Remote Desktop. Merupakan protokol yang digunakan dalam Microsoft NetMeeting.
· XDR ( External Data Representation ). Memungkinkan data yang akan dibungkus dalam sebuah arsitektur secara independent sehingga data dapat ditransfer antara sistem heterogen.
· MIME. Merupakan standard internet yang memperluas format email yang mendukung teks dalam rangkain ASCII, non text attachment, informasi header non-rangkaian karakter ASCII.
· SSL dan TLS. Adalah protokol untuk kriptografi yang menyediakan keamanan untuk melalui jaringanseperti Internet.
3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
· Kontrol dialog dan sinkronisasi
· Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
Contoh Protokol :
· NFS ( Network File System ). Digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan.
· RPC ( Remote Procedure Call ). Menyediakan mekanisme client/server pada sistem operasi Windows NT.
· X Window Protocol. Menyediakan mekanisme client/server pada system UNIX.
· SAP ( Session Anniuncement Protocol ). Adalah protocol untuk penyiaran multicast informasi sesi.
· NetBIOS. Memberikan layanan terkait dengan lapisan sesi dalam model OSI, mengijinkan aplikasi komputer yang terpisah untuk berkomunikasi melalui LAN.
4. Transport Layer: Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
· Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
· Manajemen koneksi
· Kontrol kesalahan
· Fragmentasi
· Kontrol aliran
Contoh Protokol :
· TCP ( Transmition Control Protocol ). Berfungsi untuk memerintahkan pengiriman sebuah aliran byte program pada suatu komputer menuju komputer yang lain. TCP bersifat reliable dan juga connection oriented.
Connection Oriented artinya sebelum dia mengirim paket tcp, sebelumya dia membuat koneksi terlebih dahulu dengan host tujuannya.
· UDP ( User Datagram Protocol ). Fungsinya sama seperti TCP hanya saja bersifat connection less dan juga unreliable.
· RSVP ( Resource Reservation Protocol ). Dirancang untuk cadangan sumber daya di sebuah jaringan untuk sebuah layanan jaringan terintegrasi.
· SCTP ( Stream Control Transfer Protocol ). Fungsinya sama dengan TCP dan UDP.
· DCCP ( Datagram Congestion Control Protocol ). Menyediakan cara untuk mendapatkan akses ke control kemacetan mekanisme tanpa harus melaksanakannya di Aplication Layer.
5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
· Routing
· Pengalamatan secara lojik
· setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
Contoh Protokol :
· ICMP (Internet Control Message Protocol) bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus.
· ARP (Address Resolution Protocol) bertugas menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu.
· RARP (Reverse Address Resolution Protocol) bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host.
· IP (Internet Protocol) bertugas untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak.
6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
· Penyusunan frame
· Transparansi data
· Kontrol kesalahan (error-detection)
· Kontrol aliran (flow)
Contoh Protokol :
· HDLC ( High Data Link Cotrol )
· SLIP ( Serial Line Internet Protocol )
· PPP ( Point to Point Protocol ). Digunakan untuk membangun hubungan langsung antara 2 node jaringan. PPP biasanya digunakan unutuk rangkaian sinkron dan asinkron.
· ARP
· Frame Relay. Digunakan untuk menangani jaringan transmisi diatas jalur yang seringberubah kepada pengguna akhir. Digunakan antara jaringan LAN melalui jaringan WAN.
7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
Contoh Protokol :
· SCSI. Menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputerdengan perangkat peripheral.
· POST
· SONET. Mentransfer beberapa digital bit stream dari serat optik menggunakan laser dan LED.
· DSL. Menyediakan teknologi digital transmisi data melalui kabel jaringan lokal/kabel tetepon.